Dalam dunia periklanan dan komunikasi visual, fotografi tidak hanya berfungsi sebagai media dokumentasi—tetapi juga sebagai alat bercerita yang kuat. Inilah yang menjadi semangat dari pameran fotografi bertajuk “Spotlights of the Decade”, yang diselenggarakan oleh Capturia, kepanitiaan mahasiswa jurusan Creative Advertising, School of Design, BINUS University.

Diselenggarakan pada tanggal 14–16 April 2025 di Kampus Anggrek BINUS, pameran ini merupakan bagian dari penilaian Ujian Tengah Semester untuk mata kuliah Photography for Commercial yang diikuti oleh para mahasiswa Binusian B28. Uniknya, pameran ini tidak sekadar menampilkan potret biasa—setiap karya adalah jendela menuju cerita seorang profesional yang telah mengabdikan dirinya dalam bidang tertentu selama minimal sepuluh tahun.

Lebih dari Sekadar Ujian—Sebuah Panggung Nyata bagi Talenta Muda

Pameran ini menjadi wadah nyata bagi para mahasiswa untuk menerapkan keterampilan teknis dan kreatif mereka dalam konteks profesional. Mulai dari pemilihan objek, proses pemotretan, hingga kurasi dan presentasi karya, seluruh proses dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dengan arahan akademis dari para dosen pengampu, Noor Latif CM, Agnes Paulina Gunawan, dan Randy Indra Pradhana, yang juga membuka acara ini secara resmi.

Momen pembukaan pameran turut dimeriahkan oleh kehadiran tokoh inspiratif Kak Seto, yang dikenal luas sebagai pejuang hak-hak anak dan ikon edukasi di Indonesia. Kehadirannya memberikan semangat tersendiri bagi para mahasiswa, sekaligus mempertegas pentingnya empati dan nilai kemanusiaan dalam setiap karya kreatif.

(Pak Hagung Kuntjara selaku Head of Program – Creative Advertising mengunjungi pameran)

Menumbuhkan Jiwa Profesional Sejak di Bangku Kuliah

“Spotlights of the Decade” adalah cerminan pendekatan kurikulum Creative Advertising BINUS University yang berorientasi pada dunia industri. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dilatih untuk berpikir kritis, bekerja kolaboratif, dan memproduksi karya yang siap diapresiasi di ruang publik. Melalui pengalaman ini, mereka tidak hanya memahami sisi teknis fotografi, tetapi juga bagaimana membangun narasi visual yang kuat dan menyentuh. Hal inilah yang berhasil dilakukan oleh Danish Ukasyah, ketua Capturia, bersama dengan tim kepanitiaannya.

(Danish Ukasyah, Ketua Capturia)

Mengenal Capturia: Semangat Kolaborasi dalam Sebuah Tim Mahasiswa

Sebagai organisasi pelaksana, Capturia adalah kepanitiaan ad hoc yang terdiri dari mahasiswa Creative Advertising yang tergabung dalam tim produksi pameran. Mulai dari publikasi, desain visual, hingga manajemen acara, semuanya dikelola secara profesional oleh mahasiswa sendiri—membuktikan bahwa semangat learning by doing benar-benar hidup di lingkungan akademik Creative Advertising BINUS. Selain itu, acara ini juga semakin sukses dengan adanya dukungan dari sponsor dan media partner yang bekerja sama seperti Artventour, Ryan LH Art, HIMDKV Binus, dan Good Idea HUB.

(Pak Noor Latif bersama dengan Kak Seto dan Vanicya Celvina Putri, pemotret subjek Kak Seto)

Pameran ini adalah salah satu dari banyak contoh bagaimana mahasiswa Creative Advertising BINUS University memadukan kreativitas, teknologi, dan empati dalam setiap karya mereka. Bagi siapa pun yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia periklanan, komunikasi visual, dan konten kreatif, Creative Advertising BINUS membuka ruang untuk belajar, berkarya, dan bersinar sejak hari pertama.