Pickupthon 2023: A Global Sustainable Design Hackathon merupakan sebuah lomba berskala internasional yang mengusung tema Sustainability dengan Taiwan sebagai tuan rumah penyelenggaranya. Melalui undangan yang diberikan kepada School of Design (SOD), Binus University oleh M.A.D School (Marketing, Advertising, and Design School), Singapore, SOD memilih beberapa mahasiswa dari 5 jurusan dan program untuk mengikuti lomba ini. DKV-Creative Advertising, diwakili oleh Calulla Hoegeng, Tiara Sadira, Tracy Aneira, Vedran Morelio, dan Elva Gracia. 

Lomba yang diikuti oleh mahasiswa berbagai jurusan dan para profesional muda yang peduli akan isu lingkungan ini berlangsung selama 3 hari. Hari pertama dimulai dengan panel talks yang diisi oleh berbagai speaker dari latar belakang keilmuan yang berbeda. Hari kedua, para peserta diberikan brief dari permasalahan sosial dan lingkungan yang ada di sekitar kita selama ini. Dan hari ketiga, setiap kelompok peserta diharuskan untuk mempresentasikan solusi yang mereka coba berikan. 

SOD sendiri mencoba mengirimkan 5 tim dengan masing-masing 5 anggota dari Jurusan Film, Interior, DKV-New Media, DKV- Creative Advertising, dan DKV-Animasi. Dengan ditemani oleh 6 mentor dari masing-masing jurusan. Hasil brainstorming dan riset selama 3 hari tersebut menghasilkan berbagai solusi sederhana namun kompleks. Team L mengangkat isu “Underage Sexual Harassment” melalui eksekusi cinematic yang dipresentasikan dalam social media dalam konsep A Day in A Life”  

Team M, mengangkat tema yang berbeda, yakni mengenai “Toxic Beuty Standard” yang akhirnya sampai pada pemilihan sosok orang-orang difable yang umumnya kontras dengan standar kecantikan pada umunya. Melalui riset dan insight tersebut,  tercetuslah konsep Eye Am Perfectyang bekerjasama dengan brand fashion untuk menghadirkan fashion bagi para difable, khususnya tuna daksa.  

Team O juga memiliki insight yang menarik antara hobi berbelanja online Gen Z dan edukasi mengenai jejak karbon. Solusi yang ditawarkan adalah melalui plug-in yang akan bekerjasama dengan Online Market dengan nama EcoMark untuk mengukur jejak karbon dari barang yang kita beli.  

Team K dan Team N sama-sama mencoba menggali permasalahan pada sektor Green Mobility dengan menawarkan untuk memaksimalkan penggunaan angkutan umum seperti MRT dan KRL. Team K memiliki solusi untuk mengintergrasikan MRT dengan salah satu platform transportasi online agar mempermudah pengguna. Kampanye tersebut mereka beri nama Go-MRT” . Sedangkan Team N menawarkan solusi pada ketidaknyamanan kereta saat jam sibuk dengan kampanye #tunggudulu.  

Tantangan tersendiri bagi tim SOD untuk melakukan riset sosial dalam waktu yang singkat. Ditambah setiap tim SOD memiliki anggota dari jurusan dan program yang berbeda-beda. Cara pandang yang berbeda dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi masalah sosial menjadi praktik pembelajaran yang seru sekaligus mengakrabkan . Masing-masing peserta dapat belajar kemungkinan-kemungkinan dan cara pandang yang selama ini tidak terpikirkan. 

Indikator penilaian yang sedikit berbeda dengan lomba yang biasa diikuti oleh tim pun menjadi perhatian khusus. Tiga komponen yang memiliki bobot paling besar adalah point “Positive Impact”, yakni bagaimana solusi yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat. Lalu point “Sustainability” juga menjadi perhatian yang menguras pikiran para peserta. Bagaimana mereka dapat memberikan solusi yang tidak hanya bertahan setahun atau dua tahun, tetapi dapat dijamin keberlanjutannya, hingga dapat menjadi budaya baru yang lebih baik. Komponen ketiga yang tidak kalah penting adalah “Collaboration”, bagaimana setiap solusi dapat memiliki kemungkinan untuk berkolaborasi dengan para stakeholder guna menjamin efek positif yang berkelanjutan. 

Event Pickupthon ini cukup membuat peserta dan mentor, khususnya dari DKV-Creative Advertising mengevaluasi proses perkuliahan selama ini. Kepekaan terhadap isu sosial dan lingkungan saat ini telah menjadi perhatian di beberapa bidang kreatif, salah satunya advertising. Solusi kampanye yang sederhana namun kompleks, dan kontekstual seperti yang ditawarkan oleh Team M, yang merebut 1st Place Winner pada Pickupthon dapat menjadi sebuah gerakan baru dalam advertising. 

*Note:  

Team M – 1st Place Winner 

Calula Hoegeng  (DKV-CA) 

Anisa Azka (DKV-NM) 

Monica Valentina (DKV-Animasi) 

Yeremia (Desain Interior) 

Cynthia (Film)